Sungkanlah Pada Nasib Bangsamu

SUNGKANLAH PADA NASIB BANGSAMU

Betapa malangnya nasib Bangsa ini, dipenuhi dan disesaki – dikuasai dan dimiliki  oleh mayoritas orang yang telah membuang akal sehatnya demi kesenangan nafsu kebinatangannya. Betapa sia – sianya darah, keringat dan air mata yang telah Para Pahlawan tumpahkan demi menyuburkan Tanah Air ini ternyata malah jatuh ketangan Generasi yang tidak Bijak menjaganya. Betapa malangnya generasa masa depan Bangsa ini, dibuat – dilahirkan – dibesarkan – didik  dan diasuh oleh dosa – dosa orang yang hidup saat ini. Betapa sedihnya Ibu Pertiwi melihat Kebobrokan Moral Anak Bangsa yang begitu carut – marutnya akibat telah mengedepankan nafsu hanya demi mendapatkan penyelesaian masalah yang instant namun tidak berdasarkan nilai Ketuhanan.

Ibarat pohon, Indonesia memiliki permasalahan dari ujung akar keujung daun. Ibarat manusia, Indonesia memiliki penyakit kronis dari ujung kuku sampai ujung rambut. Ibarat Burung Garuda, Indonesia seolah sudah mendekati sakaratul mautnya.

Kita mulai dengan fakta, antara lain :

1.      Kalau mau judi Cuma nambah kemiskinan dan kalaupun menang itupun Cuma awal dari kemiskinan, kalau  mau ke diskotik pakai biaya dan itupun Cuma dapat kesenangan perut dan dibawah perut yang sesaat, kalau mau berzina Cuma nambah + nyebar penyakit HIV/AIDS + urusan rumah tangga orang lain malah tambah gak harmonis gara – gara punya pasangan simpanan, kalau mabuk – mabukan bikin pikiran gak sehat + jadi orang yang susah dinasehatin + biasanya Cuma jadi sampah masyarakat + keamanan lingkungan masyarakat jadi malah terganggu – salah satu pemicu bentrok atau tawuran, kalau pake narkoba atau ganja atau nyabu dlsb Cuma merusak dan bikin gelap masa depan Loe dan bikin kecewa Orang Tua – kerabat dekat  Loe + hidup semau Gue + nekad ngejual apapun buat dapatin itu barang haram, kalau ngejalanin bisnis haram malah Cuma masukin api neraka ke perut Loe + Pajak yang diambil dari bisnis haram yang dipakai buat ngebangun sarana umum malah jadi gak berkah + efeknya pun gak baik bagi pembangunan Bangsa ini. kalu mau Korupsi Cuma bikin hidup gak tenang – malah menafkahi keluarga dengan harta yang haram atau bersifat keduniawian -  biasanya ini yang bikin kehidupa keluarga kagak berkah. Terus Kalau mau Pacaran Cuma nambah ketidak seimbangan cinta kita terhadap sanak keluarga, sahabat seperjuangan dan lingkungan sekitar karna seolah dunia ini milik kita berdua + ujung – ujungnya jadi generasi yang lebay, alay, bermental cengeng, gak punya visi dan misi hidup yang jelas, tidak berkarakter kuat dan tangguh, bahkan cenderung acuh terhadap krisis Bangsanya – udah gitu pacaran zaman sekarang udah kelewat batas – gak heran kan banyak kasus yang menyorot hamil diluar nikah. Dan masih banyak hal yang sejenisnya. Heran, :

-         Padahal sudah terbukti bahwa hal – hal diatas tadi Cuma bikin hidup gak indah, cenderung kearah pola hidup binatang, bikin rusak kesehatan ruhani – jasmani – sosial dan budaya, merusak sisi kemanusiaan, dan mahal harganya TAPI masih terlalu banyak yang SUKA.

-         Shalat, ngaji, pergi kemasjid, sedekah, puasa, dengerin ceramah kan sesuatu yang indah, membawa keberkahan hidup, membawa kesehatan ruhani – jasmani – sosial dan budaya, malah biayanya cenderung murah atau malah gratis, sayangnya terlalu sedikit orang yang meminatinya.

Jujur, selama ini mayoritas Penduduk Islam di Indonesia sekarang lagi pada tidur, dibangunin susah, dielus – elus biar bangun malah tidurnya tambah nyenyak, giliran dibanguninnya pake tendang malah marah – marah, terus maunya apa biar bangun dan segera bangkit kemudian bersemangat memperbaiki segala permasalahan ini ?

Terimakasih                                                                                                                  Sungkanlah Pada Nasib Bangsamu