Rabu, 01 Mei 2013
Bangsamu - Bahasamu !!
BANGSAMU
– BAHASAMU !!
Jika kau bertekad penuh untuk merevolusi Bangsa
Indonesia, maka gunakanlah Bahasa Indonesiamu sendiri, apa itu Bahasa Indonesia
? Bahasa Indonesia adalah bahasa Budaya, apa itu Bahasa Budaya ? Bahasa yang terwujud
atau terlahir dari rahim Bahasa-NYA (Bahasa Wahyu) sebagai satu alternatif dasar
dalam menata kehidupan hakiki. Kau tidak akan mampu merevolusi Bangsa Indonesia
dengan Bahasa Daerah, apalagi Bahasa Asing. Saya tegaskan sekali lagi, Bangsa
ini hanya akan dapat berevolusi jika para Pemimpin dan Pemudanya menggunakan
Bahasa Bangsa itu sendiri.
Bahasa Budaya itulah Bahasa Indonesia, sebuah Bahasa
yang memiliki Nilai Dasar Kebudayaan, sebuah Bahasa yang memiliki Nilai Dasar ke-Objektifan
Tingkat Tinggi atas keanekaragaman Bahasa daerahnya, sebuah Bahasa yang mampu
menampung seluruh Format Informasi dari berbagai Bahasa Belahan Dunia lainnya.
Lihatlah Sejarah Bangsa – bangsa Agung dari Penjuru Dunia !! apakah mereka
mampu menjadi Bangsa yang disegani tanpa
menggunakan Bahasa Bangsanya sendiri ? Sama Sekali Tidak !!
Bahasa Budaya itulah Bahasa Indonesia, sebuah Bahasa
yang dilahirkan dari rahim bahasa-NYA, sebuah bahasa yang kemudian DIA titipkan
pada nenek moyang kita dan para generasinya untuk terus selalu dilestarikan dan
dikembangkan, sebuah bahasa yang kalau sudah ditinggalkan maka ditinggalkan
pula Bangsa itu dari kejayaannya, sebuah Bahasa Ibu bagi seluruh Bahasa Anak Bangsanya,
sebuah Bahasa yang menjadi Guru bagi bahasa – bahasa sampah di Negeri ini,
sebuah Bahasa Inspirasi yang menjadi Inspirator bagi kebuntuan bahasa modern.
Tiga setengah Abad Bangsa dan Bahasa Ini dijajah
oleh Bangsa dan Bahasa Penjajah, namun setelah DIA menghendaki kemerdekaan bagi
Bangsa dan Bahasa ini melalui berbagai musim konflik atau pertempurannya, maka
merupakan tugas dari Para Generasi Bangsa dan Bahasa itulah untuk memberi
sebuah arti paripurna atas tumpahan darah – keringat – dan airmata para
Pahlawan Bangsa dan Bahasanya.
Adalah sebuah pertanyaan dasar bagimu Duhai Generasi
Bahasa, “Kelak,, bagaimana caramu mengisahkan dan membuktikan pada Generasi
Bahasa di esok hari, kalau Bahasa Indonesia adalah Bahasa Humanisme yang begitu
Universal ?.
Bahasa Wahyu yang DIA ajarkan kepada segenap Insan
terwujud atau tergeser dalam satu bahasa yang kita kenal sebagai Bahasa Bumi,
lalu Bahasa Bumi yang telah DIA titipkan itu menjelma kedalam sebuah bahasa
yang juga kita kenal dan itu terwujud sebagai “anak” dari Bahasa wahyu tersebut,
yaitu Bahasa Bangsa, dan Bahasa Bangsa yang telah DIA “biarkan” itu saat ini
memiliki keanekaragaman kejayaan dan kemunduran bagi Bangsanya sendiri,
tergantung dari para Insan Bahasa bangsa itu sendiri dalam memperlakukan Bahasa
Bangsanya.
Bahasa Indonesia, adalah sebuah Ibu bagi seluruh
Bahasa Anak Bangsanya, menjadikannya jejak langkah yang harus diikuti oleh Anak
Bahasanya ditiap–tiap daerahnya, sehingga menjadikan bangsa ini Sebuah Istana
Bahasa yang harmoni – penuh cinta – megah – indah – takkan lapuk oleh berbagai
macam terpaan zaman.
Dan sebaik – baik pahlawan adalah Pahlawan Bahasa, kemudian
sebaik – baik Pemimpin adalah Pemimpin Bahasa, dan sebaik – baik Generasi
adalah Generasi yang mencintai Bahasa Bangsanya sendiri.
Terimakasih Bangsamu
– Bahasamu
========================================================
#Terinspirasi
dari judul esai atau novel sejarah yang ditulis oleh Pramoedya Ananta Noer: “Bahasa
Indonesia sebagai bahasa revolusi Indoenesia” + “Bagaimana kisah dikibarkannya
humanisme universal” +“Bumi Manusia, Anak Semua Bangsa, Jejak langkah, dan Rumah
Kaca”. (Reza Taofik: “Aku Jatuh Cinta Menulis”; hlm 36 – 37; Pustaka Kaji; Cet
I Maret 2012; Jakarta)
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar