Social Icons

a

Minggu, 07 April 2013

Gestur Kepalsuan


GESTUR KEPALSUAN

Dunia ini – beserta isi perutnya yang dapat dilihat oleh mata – didengar oleh telinga – dan dirasa oleh raba – baik yang dianggap indah – baik yang dianggap buruk – sesuatu yang dianggap gagal – sesuatu yang dianggap sukses – apa yang dianggap “emas” – apa yang dianggap “ampas” – hal yang dinilai wajar – hal yang dinilai tidak wajar –––– semua itu sebenarnya hanyalah topeng – topeng kehidupan.  Penuh kepalsuan yang memikat.

Dunia ini – beserta instrumen birokrasinya yang dapat dimiliki oleh uang – dicipta oleh pangkat – dan dikenal oleh popularitas – baik yang dianggap teratur – baik yang dianggap tidak teratur – sesuatu yang dianggap formal – sesuatu yang dianggap tidak formal – apa yang dianggap bermutu – apa yang tidak dianggap bermutu – hal yang dinilai memenuhi standard – hal yang tidak dinilai memenuhi standard –––– semua itu sebenarnya adalah “amplop” yang mengamplopi ke-alamian pranata hidup kemanusiaan itu sendiri.

Dunia ini – beserta dramaturgi penelitiannya yang dapat dilakukan oleh si kuasa – dimonopoli oleh si adidaya – dimanufaktur oleh si kerah putih – baik yang dianggap mengancam kepentingannya – baik yang dianggap berguna bagi dunia – baik yang dianggap keuntungan “pribadi”nya – sesuatu yang dianggap spektakuler – sesuatu yang dianggap solusi – apa yang dianggap kecanggihan – apa yang dianggap kemudahan – hal yang dinilai sangat bermanfaat – hal yang dinilai peradaban –––– semua itu sebenarnya adalah ilusi – ilusi yang memperdaya ke-independen-an kemampuan manusia sebagai khalifah.

Dunia ini – beserta taman persaingan sosialnya yang dapat terlihat oleh selembar kertas – diucap oleh si “katanya” – ditunjuk oleh “kayaknya” – baik yang dianggap berprestasi – baik yang dianggap patuh – sesuau yang dianggap sesuai kriteria – sesuatu yang dianggap berguna – apa yang dianggap penunjang – apa yang dianggap wilayah aman – hal yang dinilai berkah – hal yang dinilai syukur –––– hanyalah mainan – mainan kerdil dalam kehidupan.

Dunia ini –

            Hidup ini –

                        Dinamikanya –

                                    Konsekuensinya –

                                                Yang menjadi sisanya –

                                    Konsekuensinya –

                        Dinamikanya –

            Hidup ini –

Dunia ini –


Hanya Akan menjadi karikatur

Hanya Akan menjadi miniatur

“Karena”

Karena inilah gestur kepalsuan


Terimakasih                                                                                                                        Gestur Kepalsuan

Tidak ada komentar:

Posting Komentar