Kamis, 31 Januari 2013
AKU RINDU PUSTAKAWAN YANG MENCONTOH RASULULLAH SAW
AKU
RINDU PUSTAKAWAN YANG MENCONTOH RASULULLAH SAW
Melihat kondisi iklim informasi, distribusi dan
pelayanannya yang kurang maksimal membuatku merindukan Pustakawan yang berjiwa Negarawan.
Figur yang tampil membina hubungan masyarakat seperti dicontohkan Rasulullah
SAW dan Khulafaur Rasyidin.
Pustakawan yang kuharapkan adalah Pustakawan aspiratif
yang peka terhadap kindisi akan kebutuhan masyarakat, masyarakat informasi.
Adalah fakta yang tidak
bisa dipungkiri demokrasi Informasi yang berjalan saat ini belum berhasil
mewujudkan cita-cita reformasi Informasi. Peluang terbuka lebar kepada semua
orang atau lembaga sebuah organisasi untuk menduduki jabatan informan yang
kemudian menciptakan iklim informasi yang mengacaukan atau dapat dikatakan
kurang mendewasakan karakter masyarakat
"Banyak orang atau
organisasi yang menghalalkan segala cara untuk meraih kekuasaan informasi,
termasuk mengunakan politik informasi,"
Saya butuh seorang
Pustakawan dengan kriteria pribadi yang juga kreatif , yakni pribadi yang teguh
pendirian dan aspiratif, vokal dalam menyuarakan aspirasi umat terhadap
informasi yang membangun karakter, gigih dalam memperjuangkan kepentingan bersama
di pentas nasional maupun internasional serta cerdas dalam berkomunikasi dan
bernegosiasi dengan pihak lain,"
Sebenarnya, Islam
memberikan kriteria yang spesifik mengenai Pustakawan. Jawabannya, karena Islam
menyadari betul arti penting sebuah Manajer Informasi sebagai sesuatu hal vital
dan fundamental karena Manajer Informasi menempati hirarki tertinggi dalam
struktur bangunan sosial. (lihat; Nabi Informasi; Nurdin Laugu: Key Word;
Perpustakaan dimata Masyarakat)
Terimakasih Aku Rindu Pustakawan Yang Mencontoh Rasulullah SAW
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar