Social Icons

a

Selasa, 01 Oktober 2013

SEPETAKALBU


#SEPETAKALBU



Bismillah ...
Selama dikau hidup, maka dikau ‘kan tetap bergaul dengan permasalahan, dan selama itu pula dikau tak dapat menepis embun – embun kebingungan. Dari apa yang kau sadari maupun yang tak kau sadari, embun itu tetap selalu ada dipertengahan kuncup dan mekarnya sang waktu.


---===---===

Menuhankan Pahala dan Surga !! jika kita beribadah hanya karna itu, lalu apalah arti Ahad ?, bukankah DIA yang telah menciptakan Pahala dan Surga itu sendiri ? bukankah buah terbaik dan teragung atas amal kita adalah DIA semata? lantas, apakah para kekasih-NYA juga para penyembah Pahala dan Surga ?

---===---===

 Aduhai diriku, betapa beruntungnya dikau, dimana DIA menjadi Maha Gurumu melalui al-Qur’an menurut Sunnah Muhammad SAW, dan yang menjadi kendaraan atas hal itu adalah dikau sendiri beserta orang – orang yang berpandang dan bersikap hidup berdasarkan satu konsepsi-NYA.


---===---===

Aduhai hatiku, bersyukurlah pada-NYA, dikau sanggup melihat kualitas pribadi seseorang hanya dengan melihat cara seseorang itu menolak atau menerima hal – hal yang disepakati maupun yang tidak disepakati. Bahkan dikau juga sanggup mengukur dalam hal yang belum tentu nasibnya.


---===---===

Aduhai rasaku, setelah kupikir lebih dalam, tentulah insan tercocok untukmu adalah dia yang secara bergandeng rasa mencintai segala kelemahan dan kelebihanmu, dia yang tidak hanya sanggup mengintip kehebatan dibalik kelemahanmu, tapi juga sanggup mengintip kelemahan dalam kehebatanmu.


---===---===

Rabbi., restukah engkau padaku, pada tindak – tandukku yang egois pada insan yang hanya sekedar memanfaatkan keshalehan ini , ‘ku tak mungkin mengatakan pada-MU:“Seandainya Engkau menjadi diri ini, lantas apa selera-MU atas mereka? yang tak sadar menjadikan keshalehan layaknya mainan bongkar pasang.”


---===---===

Setidaknya kita memahami satu kaidah dalam hidup ini, bahwa selama ia manusia, maka idak menutup kemungkinan baginya mengalami ke-pikun-an kasih dan sayang terhadap sesama. Dan dapat dikatakan RUGI, disaat “dia” muda namun sekelilingnya tak ada yang mau menghiraukannya dengan penuh rasa.


---===---===

Tak perlu memandang usia sosialnya, jika benar kau ingin memahamiku berdasar cinta personal maupun komunal, maka yang kau perlukan adalah usahamu padaku, bukan usahaku padamu. Atau, biarlah antara dirimu dan diriku bertengkat dan akur secara alami. Ku tentu takkan pernah meminta ganti rugi atas pergaulan yang merugikan.

---===---===

Alhamdulillah                                                                                                                       #Sepetakalbu

1 komentar:

  1. Marilah beribadah kepada Allah :
    1. Ikhlas dengan sepenuh hati tanpa pamrih kepada makhluk-Nya
    2. Mengikuti tuntunan Rasulullah Saw.

    BalasHapus