Kamis, 15 Mei 2014
#SISTEMISOCIETY
#SISTEMISOCIETY
Bismillah ...
Kebanyakan kita berpikir.... bahwa orang yang
memiliki kelebihan di salah satu bidang... juga memiliki kelebihan di banyak
bidang... sehingga dengan lugunya kita membuntutinya... atau juga sebaliknya...
bahwa orang yang memiiki kekurangan di salah satu bidang... juga memiliki
kekurangan di banyak bidang... sehingga
dengan lugunya kita menandukinya...
Kebanyakan kita menilai... seseorang yang memiliki
dominasi sisi Intelektual terhadap satu disiplin keilmuan... juga memiliki
dominasi sisi Intelektual terhadap banyak disiplin keilmuan... sehingga dengan
lugunya kita membuntutinya... atau malah sebaliknya... dimana seseorang yang
memiliki dominasi emosional terhadap satu disiplin keilmuan... juga memiliki
dominasi sisi emosional terhadap banyak disiplin keilmuan... sehingga dengan
lugunya kita menandukinya...
Kebanyakan kita menganggap... seseorang yang Bijak
dalam memandang satu perkara kehidupan/ keilmuan... juga memiliki Bijak dalam
memandang banyak perkara kehidupan/ keilmuan... sehingga denga lugunya kita
membuntutinya... atau mungkin sebaliknya... disaat seseorang tidak Bijak dalam
memandang satu perkara kehidupan/keilmuan... juga tidak memiliki Bijak dalam
memandang banyak perkara kehidupan/ keilmuan... sehingga dengan lugunya kita
menandukinya...
Kebanyakan kita merasa... seseorang yang Objektif
dalam menilai satu dimensi kehidupan/ keilmuan... juga memiliki Objektifitas
dalam menilai banyak dimensi kehidupan/ keilmuan... sehingga dengan lugunya
kita membuntutinya... atau justru sebaliknya... tatkala seseorang yang
subjektif dalam menilai satu dimensi kehidupan/keilmuan... juga memiliki
Subjektifitas dalam menilai banyak dimensi kehidupan/ keilmuan... sehingga
dengan lugunya kita mendandukinya...
Kawan... Apa jenis Kelamin dari Pemikiranmu....?
anarkis kah ? atau sistemis ? kalaulah anarkis.... maka itu berarti kau lebih
condong pada sisi emosional... dan kalaulah sistemis... maka itu berarti kau
lebih condong pada sisi intelektual.... sulit... bahkan mustahil bagi seorang
anarkis memahami cara berpikir seorang sistemis... namun mudah bagi seorang
sistemis memahami cara berpikir seorang anarkis... seorang anarkis
berpikir-bekerja tentang dan dalam cara pengobatan... sementara seorang
sistemis berpikir-bekerja tentang dan dalam cara pencegahan... seorang
anarkis menyerang pribadi/ personal orang yang berbeda/ bersebrangan dengannya
tanpa menyerang ide/ konsep... sementara seorang sistemis menyerang konsep/ ide
orang yang berbeda/ bersebrangan dengannya tanpa menyerang pribadi/ personal...
Itulah sebab... seorang sistemis lebih terlihat diam
namun mendalam... sedangkan seorang anarkis lebih terlihat mengelegar namun tak
mengakar... namun janganlah keliru dalam menilai... bahwa suara keras itu
identik dengan seorang anarkis... atau suara lembut itu identik dengan seorang
sistemis... tidak... sama sekali tidak begitu... karna kerasnya suara lisan
belum tentu menjadi cermin dari kerasnya iman (sombong, -ed)... sementara
lembutnya suara lisan belum tentu menjadi cermin dari lembutnya iman (rendah
hati, -ed)...
Alhamdulillah ... #Sistemisociety
JANGANLAH KAU BILANG
JANGANLAH
KAU BILANG
Bismillah ...
Janganlah kau bilang kalau kau mempercayaiku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang
sebenarnya meragukanku,
Janganlah kau bilang kalau kau membuntutiku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang sebenarnya
menanduki ‘ku,
Janganlah kau bilang kalau kau merindukanku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang sebenarnya
melupakanku,
Janganlah kau bilang kalau kau mempelajariku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang sebenarnya
mengajariku,
Janganlah kau bilang kalau kau malu dihadapanku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang
sebenarnya lancang di belakangku,
Janganlah kau bilang kalau kau memuliakanku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang
sebenarnya menghinaku,
Janganlah kau bilang kalau kau menolongku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang
sebenarnya menjebakku,
Janganlah kau bilang kalau kau kan menyambutku...
karna itu mengingatkanku kepada mereka yang
sebenarnya kan mengusirku,
aku...
perkenankan... kau... bilang... dengan... perbuatan... bukan... dengan...
perkataan...
Alhamdulillah ... Janganlah
Kau Bilang
Selasa, 13 Mei 2014
EPISODE ..... “P.K.S”
EPISODE
..... “P.K.S”
(Pemberantasan
Korupsi Sistemik)
Bismillah ...
JANGAN MENGOBATI KORUPSI... !! ^_^
Krna kalau udah sembuh.. dia makin ganas and kebal
aja tuh.. iya Nggak ??. so ?
Ya JANGAN MENGOBATI KORUPSI, tapi...
YUK CEGAH KORUPSI... !! ^_^
Kenapa bisa muncul Korupsi di Elit Pemerintahan ?
Banyak sebabnya... tetapi yang paling utama adalah Niat dan Kesempatan. Niat
berkaitan dengan manusia... dan Kesempatan berkaitan dengan sistem/ lingkungan
... Ingat Pikiran dan Hati... bahwa setiap manusia pada dasarnya baik kok...
artinya... kalau dia hidup di Sistem/ lingkungan yang baik... maka dia tumbuh
jadi orang baik... juga sebaliknya... sayangnya... KPK dan ICW tidak melakukan
perbaikan sistem/ lingkungan... karna mengedepankan penangkapan dan penangkapan...
padahal... perbaikan sistem/ lingkungan itu kan sifatnya pencegahan and jauh
lebih urgen... kan pepatah bilang... kalau itu pecegahan lebih baik daripada
mengobati (tangkap -ed)...
Sebenarnya... Kalau mau di-ibaratkan Konsep dan
Praktek Pemberantasan Korupsi KPK dan ICW... gambarannya... Indonesia ini
ibarat Perahu... sebuah perahu yang bocor di sana sini... tapi KPK dan ICW nya
sibuk buang air yang masuk... bukan menutup kebocorannya... and entahlah... PKS
punya Politisi yang Alhamdulillah mengkritisi hal ini... yang Alhamdulillah juga membuat Konsep
Pemberantasan Korupsi Sistemik... yang Konsep dan prakteknya adalah menutup
lubang perahu... tapi sayangnya... Beliau malah dituduh Pro Koruptor... Anti
KPK... and lebih parahnya lagi... dianggap mustahil konsep ini
diimplementasikan... padahal... orang-orang yang nuduh itu gak pernah
berdiskusi dengannya... apalagi berdebat secara konsep dengan Politisi PKS
tersebut... lebih gilanya lagi... Orang-orang dari KPK dan ICW itu malah
nyerang pribadi Politisi PKS tadi... and mayoritas publik pun tetep manut-manut
aja sama mulut (bukan ide -ed) orang-orang yang gak punya konsep Pemberantasan
Korupsi Sistemik... mereka bisanya nyerang pribadi... bukan ide... atau
konsep...
Ingati hati dan pikiran... Janganlah kita Anggap
Korupsi ini masalah yang terlalu besar untuk dihadapi dan diselesaikan... yang
kita sendiri seolah tak lebih besar daripada masalah ini... ingat... Tuhan gak
akan memberi ujian yang melampaui kemampuan manusia... jadi apa salahnya kita
coba menyimak... dan mempelajari Ide... atau Konsep Politisi dari PKS itu
tentang Pemberantasan Korupsi Sistemik tadi... jangan dicurigai... apalagi di
caci-maki... Wokey ??.Btw tiba – tiba
jadi inget nih sama pesan Khalifah (pengganti) ke-4 Muhammad SAW, yakni
Ali r.a, bunyinya begini... : “Seandainya Allah SWT ingin mengajarkan Kebenaran
padaku melalui anjing, maka aku akan belajar dari anjing itu.” Nah Lho !! ^_^
Ali bin Abi Thalib r.a aja mau belajar dari anjing.... apalagi manusia ? Btw
kite-kite nih... yang relatifnya punya sikap kurang baik... mengikuti kebenaran
hanya karna orangnya... bukan karna murni kebenarannya... atau hanya karna gak
suka sama orangnya... efek negatifnya ya jelas... kite-kite jadi ogah
mendengarkan ide/ konsep dari orang yang gak disukai... yuk kita minimalisir
sikap pembelajaran yang seperti ini... tak baik . ^_^
Kalau kite-kite emang udeh mau menelaah Pemikiran
Beliau soal Pemberantasan Korupsi Sistemik... benarnya sih kite-kite
bener-bener baca bukunya Beliau yang berjudul DEMOKRASI, TRANSISI, KORUPSI.
Tapi sebelum baca buku itu... kite – kite kudu baca dulu bukunnya yang berjudul
NEGARA, PASAR, DAN RAKYAT... soalnya biar kite-kite tahu terlebih dahulu...
makna, relevansi, dan tujuan dari NEGARA, PASAR, DAN RAKYAT.. maksudnya biar
kite-kite gampang nyambung sama pembahasan di buku DEMOKRASI, TRANSISI, DAN
KORUPSI tadi. Right ?? ^_^
Oh iya.. lupa beritahu... nama Politisi dari PKS itu
namanya... Fahri Hamzah... beliau Putra Daerah asal NTB yang dibanggakan
penduduk setempat... Beliau juga Deklarator dalam Pembentukan KAMMI... and
salah satu Prinsip Hidup Beliau yang menurutku Gokil bunyinya gini nih... : “Saya tidak akan mengorbankan Kebenaran hanya
demi Sopan Santun. Karena Kebenaran lebih tinggi daripada Sopan Santun.”
Oh iya lagi... setengah isi Tulisan ini terinspirasi
dari pemikiran/ ide/ konsep Bang Fahri Hamzah itu sendiri... ‘ku Cuma tinggal
revisi atau nambahin aja pembahasannya... No Problem kan ?? ^_^
Alhamdulillah
...
Selasa, 06 Mei 2014
CITA RASA KEBENARAN
CITA
RASA KEBENARAN
Bismillah
...
---===---===---===---===---
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau suka... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau disukai... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau turuti... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau dituruti... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau untung... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau diuntungi... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau dekat... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau didekati... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau percaya... ?
Apakah
kebenaran hanya diukur karna kau dipercayai... ?
Inilah
cita rasa Kebenaran... Kebenaran yang hanya dipakai menurut selera...
---===---===---===---===---
Alhamdulillah
...
Minggu, 04 Mei 2014
PKS KORUPSI (Penilaian Konyol Soal Korupsi)
PKS
KORUPSI
(Penilaian
Konyol Soal Korupsi)
Bismillah ...
Sebelumnya Thank’s YoOWw.... udeh mau baca tulisan
ini. And W juga mau minta maaP.... kalau ini tulisan gak bermutu + Bahasanye
Jakarte Punye..... Maklum ...... yang nulis masih dalam masa pertumbuhan...
^_^. Oh iye.... W boleh minta tolong gak ke U yang baca ? oke ? 1). Kasih saran
and kritik DOonNKk..... maklum..... ini tulisan dibuat Cuma untuk pamer
kebodohan aje.... and 2). Tolong lakuin yang Nomer 1 (satu) tadi yoOwW....
Thank’s !! ^_^
Ehm – ehm ... Wokey kita mulai pembahasannya !! ^_^
Ini masalah ketidaksempurnaan yang kaprah....
tentang ketidaksempurnaan kite-kite dalam menilai tindakan korupsi dari partai
atau para koruptor yang emang udeh lama laten di Bangsa tercinte kite ini...
Jadi begini Sob !!
Kan biasanye ade tuh diantara kite-kite yang punya
penilaian simple, bunyinye sih kayak begini umumnye.... “kalau Partai atau Koruptor
yang korupsi 10 Jt.... itu sama bejatnya dengan Partai atau Koruptor yang
korupsinya 10 Miliar, Korupsi ya tetep Korupsi !!”
Terus terang deh !! pas W baca atau denger ini sih
Oke juga nih penilaian, simple, and gak perlu ribet deh mikir dalem-dalem biar
cepet ngerti. Tapi...... kalau emang mau dipikir lebih dalem lagi.... ternyata
ini penilaian bisa ngejebak kite-kite.... ngejebak disini maksudnye.... ya....
kite-kite Cuma punya alur berpikir yang searah.... yang efek sebenernye kurang
baek tuh bagi kesehatan pemahaman kite-kite sama yang namanya Politik atau
Politisi.... jadi.... kite mikirnya Politik itu ya tentang Uang.... tentang
Kekuasaan.... atau tentang hal-hal yang memuakkan.... dst ^_^
Wokey-wokey !! Nyok kite-kite dikit bedah itu
penilaian yang simple tadi... tentang ”Koruptor
atau Partai yang korupsi 10 Jt.... itu sama bejatnya dengan Partai atau
Koruptor yang korupsinya 10 Miliar, Korupsi ya tetep Korupsi !!”.
Bagi W..... ini kudu di tandingin sama penilaian yang bunyinye: Partai atau Politisi
yang mengembalikan uang Rakyat sebanyak 10 Jt.... itu sama mulianya dengan
Partai Politisi yang mengembalikan uang rakyat 100 Miliar.... sampai disini !!
kira-kira ada yang perlu digali atau dibedah lagi gak ini penilaian... gimana
?? ^_^. Atau kalau dalam bahasa seorang Pustakawan.... Pustakawan yang
mengelola 1 buku sama bekerjanya dengan Pustakawan yang mengelola 100 buku....
kecuali.... Pustakawan yang mengelola 1 buku itu orangnya Difabel...
Jadi begini Sob... kalau dilihat secara
Horizontal.... emang sama-sama korupsi..... atau sama-sama mengembalikan uang
rakyat.... atau sama-sama bekerja.... tapi.... kalau dilihat secara
vertikal..... tentu butuh kebijaksanaan dalam menilai.... menilai mana yang
emang kejahatannya itu.... Sungguh.... Ther-Lha-Lhu.... and menilai mana yang
emang kejahatannya bisa dibilang tidak Ther-Lha-Lhu....
So !! kudu dipikir-pikir lagi dah tuh penilaian
kayak tadi.... Lha wong Tuhan aje punya penilaian dosa berdasarkan
tingkatannya.... and Tuhan juga punya konsekuensi hukuman yang juga berdasarkan
tingkatannya.... masa kite-kite yang manusia kagak ngambil Ibrah/ pelajaran
dari penilaian-NYA.... ? Oh iye.... DIA kan Maha Tahu... and kite-kite Maha
Tidak Tahu.... jadinye ya baru sadar sekarang deh.....
Wokey !! Udeh dulu ye ^_^
Bye..... ALL,
Alhamdulillah... Penilaian
Konyol Soal Korupsi (PKS Koruspsi)
EPISODE HARGA DIRI
#EPISODE
HARGA DIRI
Bismillah ...
Orang yang memiliki harga diri untuk dirinya ...
Belum tentu memiliki harga diri untuk keluarganya,
Orang yang memiliki harga diri untuk keluarganya ...
Belum tentu memiliki harga diri untuk tetangganya,
Orang yang memiliki harga diri untuk tetangganya ...
Belum tentu memiliki harga diri untuk temannya –
temannya,
Orang yang memiliki harga diri untuk teman –
temannya ...
Belum tentu memiliki harga diri untuk sahabat –
sahabatnya,
Orang yang memiliki harga diri untuk sahabat –
sahabatnya ...
Belum tentu memiliki memiliki harga diri untuk musuh-musuhnya,
Orang yang memiliki harga diri untuk musuh-musuhnya
...
Belum tentu memiliki harga diri untuk Guru – gurunya,
Orang yang memiliki harga diri untuk Guru – gurunya
...
Belum tentu memiliki harga diri untuk Bangsanya,
Orang yang memiliki harga diri untuk Bangsanya ...
Belum tentu memiliki harga diri untuk Dunianya,
Dan ...
Orang yang memiliki harga diri untuk Dunianya ...
Belum tentu memiliki harga diri untuk Tuhannya,
Meski Tuhan tidak membutuhkan harga dirimu ...
Karna DIA lah yang menciptakanmu .... juga harga
dirimu ...
Setiap Insan tentu memiliki harga diri. Dan sebijak-bijaknya seorang insan... adalah dia yang sebanyak-banyaknya memiliki harga diri bagi banyaknya dimensi kehidupan... yakni... Harga diri bagi dimensi kehidupan dirinya... Keluarganya... Tetangganya... Teman-temannya... Sahabat-sahabatnya... Musuh-musuhnya... Bangsanya... dan Tuhannya...
Alhamdulillah ... #Episode
Harga Diri
EPISODE AMPLOP
#EPISODE
AMPLOP
Bismillah...
Dear ...
Kita terdampar diatas.... sebuah Kepulauan Amplop,
dan
Kita terkapar didalam.... suatu Sistem Demokrasi
Amplop, sehingga
Kita tersiar diluar.... sebagai Masyarakat Amplop.
Kawan ...
Selamat datang di Peradaban Amplop,
Peradaban yang mampu mengamplopi Peradaban-peradaban
lainnya,
Peradaban yang mampu mengamplopi hal-hal yang tidak
teramplopi,
Peradaban yang mampu mengamplopi hal-hal yang
mustahil teramplopi,
Peradaban yang mampu mengamplopi hal-hal yang paling
teramplopi,
Dear ...
Janganlah kau takut akan Rimba Amplop ini,
Janganlah pula kau takut akan Makhluk-makhluk Amplop
itu,
Kawan ...
Yakinlah akan Dzat Yang Maha Mengamplopi,
Biarlah mereka menyampul berbagai Amplop untuk
kita... dan
Biarlah DIA menyampulkan Amplop pula, sedang mereka
tidak menyadarinya.
Alhamdulillah ... #Episode
Amplop
EPISODE KAMU
#EPISODE
KAMU
Bismillah
...
Kamu
adalah cermin dari Keluargamu,
Keluargamu
adalah cermin dari Masyarakatmu,
Masyarakatmu
adalah cermin dari Bangsamu,
Bangsamu
adalah cermin dari Pemimpin-pemimpinmu,
Pemimpin-pemimpinmu
adalah cermin dari Ulama-ulamamu,
Ulama-ulamamu
adalah cermin dari zamanmu,
Zamanmu
adalah cermin dari... ketidakpastian yang pasti !!
Ketidakpastian
yang pasti... adalah ketidaksempurnaan yang sempurna !!
Ketidak
sempurnaan yang sempurna.... adalah kebetulan yang ditakdirkan oleh-NYA !!
Alhamdulillah
...
Episode Kamu
Langganan:
Postingan (Atom)