Senin, 17 Juni 2013
Beginilah Kita
BEGINILAH
KITA
Bismillah
...
Jika memang mereka sang wakil rakyat,
Lantas begitu mudahnya mereka tertawa – terbahak
disaat rapat sidang
Jika memang kita semua adalah Suara Tuhan,
Lantas begitu mudahnya nasib kita diutak – atik oleh
mereka yang picik
Jika memang kami ini adalah seorang Anak Muda,
Lantas begitu mudahnya kami memalingkan muka kearah
gemerlap dunia
Jika memang dirimu adalah seorang Pengamat,
Lantas begitu mudahnya mulutmu tersumpal oleh amplop
– amplop media
Jika memang dia adalah seorang Pelayan Umat,
Lantas begitu mudahnya dia memahat kebimbangan dalam
dirinya sendiri
Oh God ...
Inilah Tanah Air-MU !!
Bukan Tanah Air kami,
Yang telah Engkau titipkan pada kami yang tak tahu
diri ini,
Yang tak tahu diri pada dirinya sendiri – di
Negerinya sendiri,
Yang telah Engkau titipkan pada kami yang saling
menusuk,
Yang saling menusuk keluarganya sendiri – di
Negerinya sendiri
Yang telah Engkau titipkan pada kami yang saling
menyalahkan,
Yang saling menyalahkan saudaranya sendiri – di
Negerinya sendiri,
Oh God ...
Inilah Nusantara-MU !!
Bukan Nusantara kami,
Dan Inilah kami, Hamba-MU !!
Telah tertusuk,
Oleh Tombak Berselimut Sutera
Milik Saudara se-Bangsa,
Terimakasih Beginilah
Kita
___---___---___---___---___---___---___---___---
Belum
!!
“Belumlah
dapat dikatakan Rakyat pabila ia belum menjadi dirinya sendiri.”
“Belumlah
dapat dikatakan Rakyat pabila harga barang melampaui harga dirinya sendiri”
“Belumlah
dapat dikatakan Rakyat pabila ia belum mampu menentukan nasibnya sendiri”
Ingat
!!
“Pemimpin
adalah cermin daripada rakyatnya”
(Umar
r.a)
Alhamdulillah
...
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar